Artikel Ditengah Wabah Corona Gunakan Mesin Fotocopy Second untuk Memulai Usaha


Artikel Ditengah Wabah Corona  Gunakan Mesin Fotocopy Second untuk Memulai Usaha - Peluang bisnis fotokopi di Indonesia sampai saat ini masih sangat menjanjikan, terutama jika kami pandai mengelola dan memilih lokasi bisnis dengan tepat dan menggunakan mesin fotokopi yang tepat. Duplikasi dokumen di atas kertas masih sangat dibutuhkan saat ini dan inilah yang membuat bisnis fotokopi tidak ada habisnya, berbeda dengan bisnis lain seperti warung telepon dan warung internet (warnet) akhir-akhir ini yang sepertinya lamban.

Kami berbagi informasi ini di tengah-tengah wabah Virus Corona (Covid-19) yang sedang melanda Negri ini yang sebelumnya sudah mewabah ke seantero dunia dan memakan korban Ribuan orang, semoga wabah Corona ini Cepat berlalu dan usaha serta ibadah kita bisa berjalan dengan lancar kembali.
Mari kita kembali ke artikel dan terus berbagi:
Bayangkan jika semua orang dapat membeli ponsel (ponsel) dan telepon murah atau mengirim pesan (SMS) selain sejumlah besar gadget terbaru dengan harga murah dan dapat digunakan untuk menelusuri dan bermain game online tanpa harus pergi ke warnet dan dukungan akses internet yang lebih murah membuat nasib kedua bisnis ini mulai ditinggalkan.
Tetapi ini jauh berbeda dari peluang bisnis fotokopi, apakah mungkin bagi siapa saja untuk dapat membeli mesin fotokopi Canon hanya untuk keperluan menduplikasi dokumen seperti fotokopi kartu identitas, dll.? Karena itu dapat dikatakan bahwa bisnis fotokopi akan terus bertahan.
Jika Anda tertarik pada bisnis fotokopi dan ingin mencoba keberuntungan Anda di sini, saran kami adalah jangan pernah memulai bisnis ini dengan membeli mesin fotokopi baru. Dianjurkan untuk menggunakan mesin fotokopi yang direkondisi jika kebutuhan Anda untuk bisnis.
Penggunaan mesin fotokopi baru memang lebih terjamin karena dijual dalam kondisi baru dan belum pernah digunakan. Tapi ingat untuk apa Anda membeli mesin ini? bisnis kan? jika itu untuk bisnis maka kemungkinan besar Anda akan kehilangan bukan untung. Mengapa? karena biaya Anda (modal cetak) akan tinggi, bisa mencapai Rp350, - harga lebih rendah, sedangkan harga jual rata-rata di Indonesia, misalnya, di Jakarta, hanya Rp.150, - per lembar, di mana Anda mendapat manfaat dari?
Jika Anda menggunakan mesin fotokopi bekas (import reconditioning), modal tertinggi adalah Rp.65, - termasuk kertas + listrik + tinta + suku cadang, jika Anda menjual Rp.150, - Anda telah mengantongi untung Rp90, - per salinan lembar. Jika dalam satu bulan Anda dapat melayani sebanyak 20.000 salinan jika dikalikan dengan Rp. 90, - maka Anda akan mendapat untung sekitar Rp. 1.800.000, belum termasuk layanan lain yang Anda tawarkan seperti cetak, alat tulis, volume, laminating, dll.
Lihatlah mesin fotokopi digital yang sekarang beredar dan sudah dilengkapi fitur Cetak dan Pindai, modal yang dibutuhkan sama dengan Rp.65, sedangkan harga jual satu cetakan bisa mencapai Rp.700, - untungnya sudah Rp. 0,635, - nilainya.
Belum lagi laba dari binding tape / spiral wire / plastic spiral yang bisa mencapai Rp3.000, - volume, dan untung dari ATK yang bisa 100% hingga 150% dari harga modal.

Alasan Mengapa Mesin Fotocopy Baru Tidak Cocok untuk Bisnis

Mengapa mencetak modal menggunakan mesin fotokopi baru lebih mahal? Ini karena tingginya biaya suku cadang mesin fotokopi baru, ingat suku cadang mesin baru terlalu tinggi dan tidak masuk untuk bisnis. Berbeda dengan mesin rekondisi, ketersediaan suku cadang melimpah dari nomor 1 ke nomor 3. Ini adalah alasan mengapa hampir semua bisnis fotokopi jarang menggunakan mesin fotokopi baru untuk bisnis.
Jika dalam teori evolusi kepunahan lebih karena faktor alam sedangkan dalam sirkulasi mesin fotokopi lebih karena perkembangan teknologi yang terus berevolusi atau bisa dibilang berevolusi menjadi era yang lebih modern. Puncak dari secara otomatis membuat perusahaan yang membuat mesin fotokopi tidak akan lagi memproduksi mesin analog (NP) dan akan menghasilkan mesin fotokopi digital multifungsi (iR) untuk mengikuti perkembangan teknologi yang terus berkembang di Dunia.


Demikin artikel yang dapat kami paparkan kepada masyarakat semuanya, semoga ini bisa membantu dalam usaha saudara yang ingin menjadikan fotocopi sebagai ladang usaha. dan mohon juga kepada saudara semuanya untuk tetap menjaga kesehatan bandan dan fikiran supaya dapat beraktifitas kembali dengan baik dan lancar. dan semoga wabah virus corona (covid-19) yang sedang melanda negeri ini dapat berlalu dengan cepat.

Dan bagi anda yang membutuhkan jasa pengerjaan dan fotocopi dokumen dapat mendatangi tempat kami dan atau menghubungi kami pada nomor telp dan WA yang ada pada beranda kami di atas, dan kami dengan senang hati akan melayani anda dengan baik secara online dan offline.

0 Response to "Artikel Ditengah Wabah Corona Gunakan Mesin Fotocopy Second untuk Memulai Usaha"

Posting Komentar